Kulit pada kelopak mata dan telinga tipis, sedangkan pembuluh darah di sana juga seperti benang tipis. Karena kulit pada kelopak mata sangat tipis, meskipun mata kita terpejam, cahaya matahari tetap tak bisa terhalang sepenuhnya.
Jadi meskipun dipejamkan, saat diarahkan ke sinar matahari yang kuat, darah di dalam pembuluh di kelopak mata akan terlihat berwarna merah. Sama seperti mengecat kacamata dengan tinta merah.
Seandainya darah manusia berwarna biru, saat memandang ke arah matahari dengan mata terpejam, akan terlihat kebiru-biruan.
http://www.langitberita.com/2011/09/kalau-kamu-mengarahkan-mata-ke-matahari-sambil-terpejam-mengapa-terlihat-merah/
http://www.langitberita.com/2011/09/kalau-kamu-mengarahkan-mata-ke-matahari-sambil-terpejam-mengapa-terlihat-merah/
0 komentar:
Post a Comment