Banyak pihak yang meyakini bahwa pesepak bola tidak tersentuh hukum. Ketika mereka tersangkut masalah hukum, mereka dengan mudahnya lari dari jeratan hukum.
Pada Desember tahun lalu, Kapten Liverpool, Steven Gerrard, misalnya, lolos dari hukuman seusai berkelahi di sebuah klub malam saat merayakan kemenangan “The Reds” 5-1 atas Newcastle United.
Namun, tidak semua pesepak bola lolos dari hukuman. Ada beberapa pemain yang terjerat hukum akibat tindakannya. Lalu siapa saja pemain yang pernah meringkuk di dalam penjara?
Seorang kolumnis Bleacherreport, Pauly Kwestel, menjabarkan 15 pemain sepak bola yang pernah dipenjara.
1. Tony Adams
Dalam kehidupannya, bek Arsenal ini merupakan pencandu alkohol. Gaya hidup tersebut pernah menyeretnya tinggal dalam bui. Pada Mei 1990, mobil yang dikemudikan Adams menabrak tembok tidak jauh dari kediamannya.
Alhasil, Adams harus meringkuk dalam penjara selama empat bulan.
Adams akhirnya sembuh dari ketergantungan alkohol pada akhir tahun 1990. Pada tahun 2000, dia membuka sebuah pusat rehabilitasi khusus untuk pesepak bola. Yang jadi fokus bukan hanya alkohol, tetapi juga obat-obatan terlarang dan kecanduan taruhan.
2. Jan Molby
Bek Liverpool ini juga pernah bermasalah dengan alkohol. Akibat mengendarai mobil dalam keadaan mabuk, Molby tidak bisa membela Liverpool selama tiga bulan pada musim 1998-1989 karena harus menjalankan hukuman di penjara.
Pada awal tahun, Molby juga pernah menabrak sebuah klub malam di Liverpool saat mabuk. Meski begitu, Molby tetap mendapatkan dukungan dari Liverpool.
Begitu bebas, Molby kembali memperkuat skuad inti Liverpool sebelum akhirnya absen karena mengalami cedera pada bulan Maret.
3. Rene Higuita
Rene Higuita adalah kiper asal Kolombia yang terkenal. Namanya tersohor karena atraksi-atraksinya yang nyentrik di bawah mistar. Pemain kelahiran 27 Agustus 1966 itu terkenal dengan aksi “scorpion kick” atau “tendangan kalajengking”.
Dengan meloncat sambil membungkukukan badan, ia menaikkan kakinya ke atas (seperti ekor kalajengking) lalu menendang bola yang mengarah ke gawang dengan menggunakan tumitnya.
Dalam kariernya, Higuita ternyata pernah meringkuk di hotel prodeo. Ia dipenjara karena terlibat kasus penculikan anak pada tahun 1993. Ia dituduh menculik dua anak, yaitu Pablo Escobar dan Carlos Molina. Atas tindakannya tersebut, Higuita dijatuhi hukuman 7 bulan penjara sebelum akhirnya bebas tanpa uang tebusan.
4. Duncan Ferguson
Duncan Ferguson merupakan pemain besar yang dimiliki Everton. Dia berkontribusi besar membawa Everton meraih Piala FA 1995.
Namun, Ferguson kerap membuat masalah di luar lapangan. Dia pernah berkelahi dengan pengemudi taksi dan seorang nelayan.
Kekerasan yang dilakukannya pernah membuat Ferguson dipenjara. Saat membela Rangers, Ferguson pernah menanduk bek Raith Rovers, John Mcstay. Ferguson pun akhirnya dipenjara selama tiga bulan meskipun insiden tersebut terjadi di lapangan.
5. George Best
George Best adalah pemain terbesar Manchester United. Namun seperti yang diketahui, karier Best dirusak dengan gaya hidupnya yang liar. Dia merupakan pencandu alkohol. Tahun 1984 menjadi masa kehancuran kariernya.
Dia pernah menyetir dalam keadaan mabuk dan menyerang seorang petugas polisi. Alhasil, Best pernah menghabiskan waktunya di penjara. Best pun akhirnya meninggal dalam usia yang cukup muda, 59 tahun, akibat gaya hidupnya yang gila tersebut.
6. Peter Storey
Storey adalah pemain yang merasakan gelar ganda saat membela Arsenal. Namun, dia juga pernah dua kali dipenjara selama kariernya. Pada 1980, Storey pernah dipenjara selama tiga tahun setelah membiayai pembuatan koin emas palsu.
Sepuluh tahun kemudian, dia mendapatkan hukuman tambahan selama 28 hari karena mencoba mengimpor 20 video porno.
7. Mickey Thomas
Pesepak bola asal Wales ini pernah 18 bulan di penjara. Dia harus menghuni hotel prodeo karena melakukan pencucian uang.
8. Joey Barton
Sebagai pemain muda, Barton kerap membuat ulah yang membuat pemain asal Inggris itu harus berurusan dengan hukum. Barton pernah dua kali dipenjara dengan tuduhan kekerasan.
Dia harus meringkuk dalam penjara selama 77 hari karena menyerang seorang pejalan kaki di Liverpool pada pukul 02.00 pagi. Barton kemudian dibebaskan pada 28 Juli 2008. Namun, Barton harus kembali menjalani hukuman percobaan selama empat bulan setelah menyerang rekan setimnya di Manchester City, Ousmane Dobo.
9. Lee Hughes
Striker berusia 28 tahun ini memberikan pembelaan dan mengaku tak bersalah. Namun, pengadilan memutuskan lain. Apalagi Hughes baru menyerahkan diri ke polisi 36 jam setelah kejadian.
Kehidupan penyerang West Bromwich Albion ini memburuk pada 2004. Hughes pernah dihukum enam tahun penjara dan dilarang mengemudi selama sepuluh tahun.
Hukuman tersebut harus dijalaninya karena dia melakukan tabrak lari. Saat itu, mobil Mercedes yang dikemudikannya menabrak mobil lain yang membuat seorang penumpang di mobil tersebut tewas.
10. Nizar Trabelsi
Trabelsi menghabiskan satu musim di Jerman bersama klub Fortuna Dusseldorf. Namun, pemain yang sering mengenakan peci tersebut hanya mencetak satu gol dan tampil satu kali saja di Fortuna.
Setelah debutnya, Trabelsi ditangkap karena dituduh sebagai anggota jaringan Al Qaeda. Trabelsi didakwa merencanakan serangan terhadap tentara Amerika yang ditempatkan di sebuah pangkalan udara Belgia. Dia juga dituduh akan melakukan bom bunuh diri di Kedutaan Paris.
11. Peter Swan
Swan adalah salah satu pemain terbesar yang pernah bermain untuk Sheffield Wednesday. Namun, ia pernah delapan tahun dilarang bermain sepak bola oleh FA.
Pada tahun 1962, Swan dan dua rekannya bertaruh bahwa Wednesday akan kalah saat berhadapan dengan Ipswich Town FC. Namun nyatanya Ipswich memenangkan pertandingan 2-0.
Perjudian yang dilakukan Swan terungkap. Dia pun dihukum larangan bertanding dan dipenjara selama empat bulan.
12. Stig Tofting
Setelah kariernya sukses di Jerman, Tofting hijrah ke Premier League dengan membela Bolton Wanderers. Karier Tofting justru hancur di Bolton.
Tofting pernah menanduk pemilik restoran di Kopenhagen saat merayakan keberhasilan Denmark lolos pada Piala Dunia 2002. Akhirnya, Tofting dipenjara selama empat bulan karena tuduhan melakukan penyerangan.
13. Ian Wright
Mantan bintang Arsenal dan Crystal Palace ini hanya berpikir bisa menghindar dari sesuatu yang sama sekali tidak bisa dihindari.
Hal itu justru menyeret Wright dalam kasus hukum. Wright pernah memiliki dua mobil. Namun, dia tidak membayar asuransi dan pajak dua mobil tersebut. Akibat perbuatannya, ia dipenjara selama 14 hari.
14. James Cotterill
Dalam pertandingan Piala FA 2006, Cotterill yang bermain untuk Barrow memukul pemain pemain Bristol Rovers, Sean Rigg. Pukulan tersebut membuat tulang rahang Rigg patah sehingga pemain tersebut harus makan menggunakan sendok teh dan minum menggunakan sedotan.
FA kemudian menjatuhkan sanksi larangan tampil di sepak bola kepada Cotterill sampai Maret 2007. Pada Januari 2007, Cotterill mendapatkan hukuman kurungan selama empat bulan setelah dia mengaku bersalah.
15. Adam Chapman
Pada 2009, Chapman mengaku bersalah karena mengemudikan mobil dengan sembrono sehingga menyebabkan kematian orang lain. Dia akhirnya ditahan selama 30 bulan di penjara anak-anak.
Pemain muda asal Irlandia itu baru saja bebas pada awal bulan ini. Dia melanjutkan kariernya dengan membela Oxford United.
http://indonews.org/inilah-15-pesepak-bola-mantan-napi/
0 komentar:
Post a Comment