Berikut beberapa aturan dalam mempekerjakan seorang pengasuh anak.
1. Memberi makan anak
Supaya anak tidak kelaparan saat Anda pergi, pastikan menyuplai banyak makanan di rumah beserta instruksi apa yang mereka bisa makan. Jika Anda menitipkan anak di rumah sang pengasuh, untuk berjaga-jaga, bawakan anak bekal yang cukup untuk makan siang. Kecuali Anda sudah menyepakati perihal ketersediaan makan siang dengan si pengasuh.
2. Rutin menelepon
Tidak mengapa menelepon si pengasuh bayi setiap beberapa jam untuk mengetahui keadaan anak. Namun, jangan terlalu sering, bisa-bisa ia malah merasa terganggu.
3. Patungan
Jangan mentang-mentang ada pengasuh anak di tetangga kemudian Anda memanfaatkannya dengan turut menitipkannya. Lebih adil, jika Anda bersama ibu-ibu lain menjalin kesepakatan membayar seorang pengasuh anak secara patungan. Dengan begitu, akan lebih adil bukan?
4. Jangan terlalu banyak anak
Walaupun si pengasuh anak adalah orang yang berpengalaman, bukan berarti kita bisa membebankan dia dengan terlalu banyak anak. Empat anak sudah cukup memaksakan, apalagi lima. Bayangkan saja jika mereka semua merengek dan membutuhkan pertolongan pada saat yang bersamaan. Bila memeiliki anak kecil yang cukup banyak, pekerjakanlah lebih dari satu pengasuh.
5. Beri kabar
Jangan lupa memberi kabar, jika Anda akan pulang larut atau tiba lebih lama untuk sampai di rumah kepada pengasuh.
6. Pengasuh anak bukan pembantu
Pengasuh anak bukanlah pembantu, pelayan, atau tukang kebun. Tentu, mereka akan merapikan mainan anak atau mencuci piring anak. Tapi jangan memanfaatkan dengan meminta mereka melkaukan pekerjaan ekstra.
http://www.mediaindonesia.com/mediaperempuan/index.php/read/2011/09/15/6072/9/6-Aturan-Mempekerjakan-Pengasuh-Bayi
0 komentar:
Post a Comment