Tapi tunggu dulu!
Bukankah merupakan sebuah ide yang baik untuk ngecek dulu apakah berita tersebut hoax atau bukan? Problemnya, jika ternyata berita yang kamu retweet atau kamu forward adalah berita bohong . . . kamu akan terlihat seperti orang bodoh.
1. Buka Google.com
2. Lihat Hasil Pencariannya.
Kalo berita yang kamu cari gak ada di page 1 — jeng jeng — udah siap? — berarti itu HOAX.
Hah? Moso segampang itu? Gak mungkin dong? Sebenernya itu mungkin banget sih. Logikanya gini: ya kali deh berita segede gitu gak ada kantor berita besar yang memberitakan? Kalo beritanya emang aktual dan besar, pasti kantor-kantor berita besar (reuters, AP, BBC, CNN) ikut memberitakan dan biasanya website-website berita itulah yang muncul di page one hasil pencarian google.
Tapi andaikata kamu google trus yang keluar di page satu adalah berita dari The Onion atau bahkan gak ada sama sekali, kamu bisa yakin itu adalah berita bohong.
Beberapa pengecualian :
- Beritanya berhubungan dengan konspirasi atau gosip. Kalo yang ini, kemungkinan kantor berita besar gak akan nayangin. Soalnya namanya juga belum pasti, gak ada yang bisa buktiin secara terang-terangan.
- Beritanya lokal banget. Kalo kayak gini, kamu mungkin bisa langsung buka detik.com atau kompas.com.
- Beritanya berhubungan dengan teman-teman kamu yang gak mungkin masuk berita juga. Kalo kayak gini, kita saranin kamu telpon yang bersangkutan sih.
Yap, begitulah kira-kira. Jadi, jangan mudah tertipu lagi ya. Konfirmasi dulu sebelum kamu retweet atau forward!
Sumber :
iheboh.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment