Penemuan Sepeda Roda 3 sangatlah jenius untuk menjaga agar anak-anak tidak terjatuh dari sepeda mereka. Namun apakah ide yang sama dapat diterapkan juga pada sebuah mobil? Hmm, pernah nonton film Mr. Bean? pasti ingat musuh bebuyutannya, sebuah mobil berjenis Reliant Robin.
Tidak perlu seorang insinyur untuk menilai, kalau jenis mobil tersebut sangatlah labil, apalagi dalam mengambil tikungan tajam. Semua beban mobil bagian depan harus diseimbangkan oleh sebuah roda. Apalagi kalau tikungan tersebut dilakukan dengan kecepatan tinggi. Kesimpulannya, orang yang berminat atas mobil tersebut harus memiliki rute yang lurus ke tempat kerja sehari-hari, dan tidak pernah tergesa-gesa, meskipun urusannya darurat. hehe.
2. Sinclair C5
Kalau yang ini lebih mirip lagi dengan sepeda roda 3. Dijelaskan sendiri secara gamblang di dalam website mereka, “Sinclair C5, sebuah malapetaka pemasaran. Media menyebutnya sebagai lelucon. Dari 12 ribu unit Sinclair, sebagian besar dibuang ke luar negeri”.
3. Toyota Personal Mobility Concepts
Toyota yang telah berkembang dan menguasai pasar otomotif dunia, kini berniat menguasai pasar kursi roda di masa depan, hehe.
i-unit, i-swing, dan terakhir i-real, merupakan produk yang menurut Toyota semdiri tidak memiliki point pejualan. Apalagi ukurannya yang memakan ruang parkir hampir seukuran sebuah mobil, kecepatan maksimum hanya 20 mph, dan tidak memiliki sistim keamanan apapun untuk pengendaranya.
Memang ide untuk mengembangkan suatu kendaraan dengan jumlah roda yang ganjil sukup menjadi bahan lelucon, apalagi produk otomotif yang berikut ini
Ini adalah Audi Snook, sebuah kendaraan beroda satu yang dipasangi mesin. Mskipun hanya baru konsep, tetapi konsep ini telah mendapatkan penghargaan beberapa kali. Meskipun kendaraan ini dapat berdiri secara seimbang apabila dalam keadaan berhenti, anda tidak akan mau berada di dalamnya ketika angin kencang tiba-tiba bertiup.
Coba kita bayangkan
ada dua atau beberapa Snook yang saling bertabrakan tentu sangatlah menggelikan.
5. Railplanes (Kereta Terbang)
Ini sebenarnya adalah sebuah proyek yang sudah ditutup. Tetapi idenya sendiri masih berkembang hingga saat ini. Pada dasarnya kereta terbang adalah sebuah kereta api yang dipasangi baling-baling di bagian ekornya. Pada masa 1930an, pesawat adalah kendaraan yang paling cepat dan kereta api adalah kendaraan dengan daya angkut paling banyak. Bagaimana menggabungkannya adalah ide yang paling konyol, karena tanpa menghiraukan prinsip aerodinamis, kereta api yang tidak memiliki keseimbangan akan hancur berantakan ketika baling-baling tersebut digunakan, belum lagi masalah keamanan, baling-baling sebesar itu dalam sebuah kendaraan darat.
6. Kendaraan Berkaki
Karena keterbatasan roda yang hanya efektif di permukaan datar dan dengan maksud meniru sistim kerja kaki manusia yang dapat berjalan di segala medan, dibuatlah proyek kendaraan berkaki. Disponsori oleh militer, kendaraan berkaki banyak menghabiskan sekali dana dan sejauh yang bisa dibuat adalah “Walking Truck”, sebuah kendaraan yang sangat
susah dikendalikan, belum lagi tingkat kecepatannya yang sangaaaat lambat. Sampai saat ini tidak ada teknologi yang bisa menduplikat sistim kerja kaki manusia, hanya Tuhan YME yang bisa.
7. Mobil Tenaga Nuklir
Adalah Ford Nucleon, yang memiliki konsep dengan tenaga nuklir. Diusulkan oleh Ford pada tahun 1958, ketika pengetahuan tentang dampak nuklir masih sangat sedikit. Didesain dengan menempatkan reaktor di belakang dan kabin penumpang di depan agak jauh daripada mobil biasa untuk melindungi pengendara dari radiasi. Konyolnya tanpa menyadari kalau terjadi tabrakan dari arah belakang, akan terjadi ledakan nuklir.
Sumber :
artikelbusuk.wordpress.com
0 komentar:
Post a Comment