Sebuah studi mengungkap bahwa satu dari setiap empat wadah sabun di toilet umum terkontaminasi 15 jenis bakteri yang membahayakan kesehatan. Studi yang terbit dalam Journal of Applied and Environmental Biology bahkan menyebut, setiap wadah sabun di sebuah sekolah dasar di Ohio terkontaminasi bakteri.
"Jika Anda meninggalkan sabun dalam wadahnya cukup lama, bakteri bisa tumbuh seperti di tempat lain," kata Amy Hendel, penulis buku 'The 4 Habits of Healthy Families', seperti dikutip dari Shine. "Apalagi banyak kamar mandi di tempat-tempat pusat kebugaran dan fasilitas umum lainnya tidak secara teratur dibersihkan."
Petugas kebersihan di tempat umum seringkali memperbaiki atau mengisi ulang wadah sabun tanpa memerhatikan kebersihan tangannya. Sentuhan tangan kotor jelas akan mengontaminasi sabun di dalamnya. Wadah sabun isi ulang lebih rentan terhadap kontaminasi bakteri.
Dalam penelitian itu, justru terjadi peningkatan jumlah mikroba di tangan sejumlah responden setelah menggunakan sabun dari wadah isi ulang. Bahkan, jumlahnya 26 kali lebih banyak daripada sebelum cuci tangan. "Cuci tangan hanya dengan sabun dari wadah isi ulang yang selalu disegel signifikan mengurangi bakteri di tangan."
Namun, peneliti tidak menjelaskan lebih jauh, apakah bakteri dalam sabun wadah isi ulang benar-benar membahayakan. Butuh lebih banyak riset untuk pembuktian. Yang pasti, mencuci tangan dengan penting tetap penting menunjang kesehatan. Hanya, perhatikan tingkat kebersihan wadahnya.
Amy merekomendasikan membawa sebotol kecil sabun cair untuk keperluan pribadi. Pastikan untuk memilih sabun biasa tak perlu dengan versi antibakteri atau pembersih berbasis alkohol, karena produk-produk ini justru bisa berisiko menyebabkan kekebalan berkurang dan resistensi terhadap antibiotik.
Sumber :
kosmo.vivanews.com
0 komentar:
Post a Comment