Sebentar lagi seluruh masyarakat Indonesia akan merayakan hari raya Idul Fitri. Well, itu juga berarti libur panjang akan sebentar tiba, dear! Namun banyak masalah justru sering kali terjadi seusai Anda menyegarkan diri dari liburan panjang. Sebut saja mulai dari kenaikan berat badan hingga berbagai masalah pencernaan seperti diare, atau sakit maag.
"Liburan menciptakan kondisi sempurna untuk menciptakan masalah pencernaan yang disebabkan oleh makan, berpergian jauh, dan merayakan perhelatan," jelas Roger D. Mitty, M.D., Kepala Gastroenterology dari St. Elizabeth's Medical Center, Boston seperti dilansir Redbookmag. Berikut adalah kebiasaan buruk yang sering dilakukan pada saat liburan dan tanpa Anda sadari dapat menyebabkan berbagai masalah.
Tidak Sarapan
Perjalanan panjang seringkali membuat Anda lupa untuk sarapan. Padahal makanan yang dikonsumsi di pagi hari adalah sumber energi utama Anda untuk memulai hari. Jika Anda melewatkan sarapan, metabolisme dan pembakaran lemak dalam tubuh akan menurun. Akibatnya nafsu makan akan meningkat, sehingga konsumsi Anda saat makan siang akan lebih banyak dibanding biasanya. Untuk mengatasi rasa lapar berlebihan di siang hari, pilihlah sarapan yang mengandung protein tinggi, serat, dan karbohidrat kompleks. Segelas yoghurt dengan roti gandum dapat menjadi pilihan tepat.
Memilih fast food
Tidak memiliki waktu untuk menyiapkan makanan, menyebabkan Anda menginginkan makanan instan untuk dapat Anda makan selama perjalanan liburan. Padahal kandungan serat dalam fast food sedikit sekali karena menggunakan daging yang tinggi kolesterol sebagai bahan utama. Selain berpotensi menyebabkan kegemukan, kandungan lemak yang tinggi dalam fast food juga dapat merangsang pertumbuhan kanker payudara. Untuk itu, jika fast food tidak terhindarkan dalam perjalanan, usahakan untuk cermat dalam memilihnya. Jangan lupa juga untuk mengkombinasikannya dengan banyak sayuran dan buah-buahan sebagai penyeimbang.
Melewatkan camilan
Lambung manusia memiliki kapasitas terbatas dan akan kosong setiap 3-4 jam sekali. Untuk itu, camilan berfungsi mengisi kekosongan di sela-sela jam makan utama. So, tak ada salahnya jika Anda menikmati camilan di sore hari sepanjang melakukan perjalanan mudik. Apalagi camilan juga dapat menjaga agar gula darah dalam tubuh tidak turun, sehingga rasa lapar saat makan besar dapat ditekan. Namun Anda juga harus cerdas dalam memilih camilan. Sebisa mungkin hindari mengkonsumsi kue kering yang memiliki kandungan gula dan mentega dalam jumlah tinggi. Sebagai solusi, segelas teh tawar hangat dan rujak buah bisa menjadi teman melewatkan sore yang lezat.
Memakan dalam porsi besar
Godaan makanan lezat yang disediakan saat berkunjung ke rumah saudara di hari raya rasanya sulit untuk ditolak. Opor ayam, rendang, ketupat sayur seakan menggoda mata dan lidah Anda untuk dicicipi. Namun bukan berarti Anda harus lupa diri dalam menyantap makanan tersebut dan melupakan kesehatan. Apalagi jika Anda mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar sekaligus dapat mengakibatkan sembelit. Untuk tetap mendapatkan win-win solution bagi lidah dan perut Anda, konsumsi makanan yang disediakan secukupnya dalam jumlah yang sedikit-sedikit. Dengan begitu, Anda bisa mencicipi semua makanan tanpa harus khawatir.http://www.cosmopolitan.co.id/article/read/8/2011/572/Kebiasaan-Buruk-Anda-Saat-Liburan
0 komentar:
Post a Comment