Kesannya cuek, padahal pria ternyata juga amat mengkhawatirkan kekurangan fisiknya. Misalnya, kulit yang tidak mulus, atau perut yang membuncit. Namun, mereka jarang membahas kekurangan fisiknya tersebut, sehingga para wanita tak akan menyangka bahwa pasangannya ternyata memiliki insecurities sendiri. Padahal, pada pria single, kekurangan ini seringkali membuat mereka gelisah, takut, meragukan diri, khususnya bila menyangkut urusan mencari pasangan.
Ingin tahu apa yang paling membuat mereka enggak pede?
1. Kepala yang mulai botak. Kecuali mereka itu Bruce Willis, Jude Law, atau Chris Daughtry, pria cenderung tidak percaya diri ketika rambut mereka mulai menipis di area tertentu. Memang sih, banyak kasus kebotakan di kalangan pria yang disebabkan oleh faktor genetik. Namun, tetap saja hal ini mengganggu mereka. Padahal, banyak juga kan di antara kita yang tetap menganggap pria botak itu seksi. Pria botak seringkali juga terlihat punya kepercayaan diri, passion, dan maskulinitas. Bila si dia minder karena kebotakannya, minta saja ia membabat habis rambutnya seperti yang dilakukan Chris Daughtry.
2. Punggung berbulu. "Ih, kayak monyet!" begitu kita biasa meledek orang-orang yang dianugerahi dengan bulu yang tumbuh di tempat-tempat yang tidak biasa. Namun, ada kepercayaan bahwa pria yang berbulu (khususnya di tempat-tempat selain wajah, dada, tangan, dan kaki) akan sangat "hot" di atas ranjang. Lagipula, selama tumbuhnya tak terlalu lebat dan akan jarang dilihat, rasa-rasanya kita bisa maklum, bukan?
3. Cacat pada kulit. Masalah kulit pada pria tidak hanya jerawat, tetapi juga bintik-bintik (yang muncul akibat paparan sinar matahari) dan bekas luka. Maklum, pria jarang merawat wajahnya seperti wanita, sehingga tanpa sadar berbagai bekas "perang Vietnam" itu terus bertahan di wajahnya. Pria tidak tahu bahwa wanita memiliki kemampuan untuk melihat segala sesuatu dengan cara yang berbeda. Garis-garis kerutan pada wajah dipandang sebagai hasil pengalaman hidup dan kematangan. Sedangkan cacat pada wajah bisa dilihat sebagai karakter diri pria yang rapuh namun liar. Kalau tidak, mana mungkin Heidi Klum tergila-gila pada Seal.
4. Gendut dan chubby. Ada perempuan yang mengatakan bahwa ia suka pada pria yang gendut, supaya kalau dipeluk, tangan si wanita tidak melorot turun karena tersangkut di perut pasangannya. Hahaha.... Hal inilah yang tidak disadari pria! Bagi wanita-wanita seperti ini, tubuh besar memang lebih baik (asal tidak seperti binaragawan). Pria yang "bulat" sering dianggap penuh perhatian, memberi rasa aman, dan menyenangkan. Lagipula, pria gendut tentu tidak akan melarang-larang kita makan enak.
5. Size does matters. Hm... inilah ketakutan utama pria. Masih banyak yang menyangka bahwa ukuran alat vital yang besar pasti mampu memberikan kebahagiaan pada wanita. Padahal, kalau mereka tidak peduli kekasihnya mampu mencapai orgasme, atau bahkan menikmati aktivitas seksualnya, apalah arti ukuran yang besar. Acara bercinta yang memuaskan adalah jika kedua belah pihak mampu memberikan pengalaman yang menyenangkan melalui sentuhan dan teknik yang dilakukan.
1. Kepala yang mulai botak. Kecuali mereka itu Bruce Willis, Jude Law, atau Chris Daughtry, pria cenderung tidak percaya diri ketika rambut mereka mulai menipis di area tertentu. Memang sih, banyak kasus kebotakan di kalangan pria yang disebabkan oleh faktor genetik. Namun, tetap saja hal ini mengganggu mereka. Padahal, banyak juga kan di antara kita yang tetap menganggap pria botak itu seksi. Pria botak seringkali juga terlihat punya kepercayaan diri, passion, dan maskulinitas. Bila si dia minder karena kebotakannya, minta saja ia membabat habis rambutnya seperti yang dilakukan Chris Daughtry.
2. Punggung berbulu. "Ih, kayak monyet!" begitu kita biasa meledek orang-orang yang dianugerahi dengan bulu yang tumbuh di tempat-tempat yang tidak biasa. Namun, ada kepercayaan bahwa pria yang berbulu (khususnya di tempat-tempat selain wajah, dada, tangan, dan kaki) akan sangat "hot" di atas ranjang. Lagipula, selama tumbuhnya tak terlalu lebat dan akan jarang dilihat, rasa-rasanya kita bisa maklum, bukan?
3. Cacat pada kulit. Masalah kulit pada pria tidak hanya jerawat, tetapi juga bintik-bintik (yang muncul akibat paparan sinar matahari) dan bekas luka. Maklum, pria jarang merawat wajahnya seperti wanita, sehingga tanpa sadar berbagai bekas "perang Vietnam" itu terus bertahan di wajahnya. Pria tidak tahu bahwa wanita memiliki kemampuan untuk melihat segala sesuatu dengan cara yang berbeda. Garis-garis kerutan pada wajah dipandang sebagai hasil pengalaman hidup dan kematangan. Sedangkan cacat pada wajah bisa dilihat sebagai karakter diri pria yang rapuh namun liar. Kalau tidak, mana mungkin Heidi Klum tergila-gila pada Seal.
4. Gendut dan chubby. Ada perempuan yang mengatakan bahwa ia suka pada pria yang gendut, supaya kalau dipeluk, tangan si wanita tidak melorot turun karena tersangkut di perut pasangannya. Hahaha.... Hal inilah yang tidak disadari pria! Bagi wanita-wanita seperti ini, tubuh besar memang lebih baik (asal tidak seperti binaragawan). Pria yang "bulat" sering dianggap penuh perhatian, memberi rasa aman, dan menyenangkan. Lagipula, pria gendut tentu tidak akan melarang-larang kita makan enak.
5. Size does matters. Hm... inilah ketakutan utama pria. Masih banyak yang menyangka bahwa ukuran alat vital yang besar pasti mampu memberikan kebahagiaan pada wanita. Padahal, kalau mereka tidak peduli kekasihnya mampu mencapai orgasme, atau bahkan menikmati aktivitas seksualnya, apalah arti ukuran yang besar. Acara bercinta yang memuaskan adalah jika kedua belah pihak mampu memberikan pengalaman yang menyenangkan melalui sentuhan dan teknik yang dilakukan.
0 komentar:
Post a Comment