Saturday, April 16, 2011

Info Post
Belanja murah dapat banyak - - -
Bila Anda terlanjur menyentuh atau terkena ulat bulu, maka segera lakukan tindakan pengobatan seperti berikut ini : 

1. Hilangkan bulu ulat yang melekat di kulit
Hilangkan bulu ulat uang menempel pada kulit dengan menggunakan kertas, sarung tangan atau selotip. Hilangkan bulu-bulu tersebut secepat mungkin sebelum menyebar ke bagian tubuh lain. 

2. Cuci bagian yang terkena bulu 
Gunakan air panas atau cuci dengan air dan sabun untuk membantu menghilangkan racun ulat bulu yang tersisa. 

3. Usap dengan garam
Usapkan garam dan gosokkan selama 5 menit pada daerah yang terkena bulu untuk menghilangkan sisa bulu dan racun yang tidak hilang saat dicuci. 

4. Gunakan minyak kelapa atau batu es
Gunakan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) atau batu es untuk membantu mengobati pembengkakan dan nyeri akibat racun ulat bulu. Bila reaksi pembengkakan berlanjut, segera hubungi dokter karena hal ini bisa menjadi reaksi alergi yang serius.  

5. Biji Rimbang
Rimbang ini dibelah dan digosok-gosokkan ke bagian yang sakit, dan usahakan agar biji-biji kecil rimbang tetap menempel di bagian yang sakit. Setelah itu tunggu sampai beberapa menit. Biasanya akan sembuh dalam beberapa menit. Begitulah kira-kira kegunaan rimbang ini. Dapat menawarkan racun yang mengakibatkan gatal-gatal pada kulit yang tersentuh ulat Bulu. Obat ini sering dipergunakan masyarakat Tobing Tinggi, Madina.

6. Jangan digaruk
Tahan keinginan untuk menggaruk daerah kulit yang gatal akibat racun ulat bulu. Hal ini bisa menimbulkan luka yang bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Sebaiknya gunakan krim atau lotion yang bisa mengurangi reaksi gatal karena gigitan serangga.
http://faktabukanopini.blogspot.com/

Tips Dari Menteri Kesehatan Tentang Gatal Akibat Ulat Bulu

Ulat Bulu telah mewabah di Indonesia. Binatang itu telah menyerang belasan ribu pohon di Jawa Timur, Bali, NTB, Jakarta dan terakhir di Yogyakarta. Sudah banyak yang jadi korban. Jangankan menyentuh badannya, bulu-bulu halus yang rontok dari tubuh ulat bulu itu bisa membuat kulit gatal, bengkak, dan menghitam.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih memberikan cara agar warga tak menderita gara-gara Ulat Bulu. “Jika terkena, cepat dihilangkan bulunya dengan dicuci, kemudian kalau gatalnya tidak hilang bisa berobat ke puskesmas tidak perlu bayar,” kata dia di rumah duka Rosihan Anwar, Kamis 14 April 2011.

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan mengenai bahaya besar dari wabah ulat bulu tersebut, “Hanya gatal ringan mudah-mudahan tidak ada gangguan lebih dari itu,” tambah dia.

Meski menyebar di banyak wilayah, menurut Menkes, wabah ulat bulu belum bisa dikatakan bencana nasional. Pasalnya, pemerintah kota setempat masih bisa menanggulangi penyebaran ulat bulu.

“Belum, karena kalau dibilang bencana nasional masalahnya pertanian, kalau di kesehatannya belum terlalu mengganggu walaupun gatal-gatal lumayan nggak enak juga ya tapi sementara ini masih bisa diatasi,” ujar Bu Menkes.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurthi mengatakan ulat telah menyerang 2,5 persen dari populasi pohon di Indonesia. “14.500 pohon dari 1,8 Juta pohon sudah diterkena ulat bulu,” kata dia usai mengisi kuliah umum di Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Kamis 14 April.

Bayu mengakui, meski merebaknya ulat bulu adalah siklus yang sudah terjadi, apa yang terjadi baru-baru ini memang luar biasa. Ini disebabkan dampak perubahan iklim di tahun 2010.

Sumber :


0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...