Walaupun persiapan pernikahan hampir rampung, namun tetap bisa batal. Terlepas dari keputusan itu, ada juga pihak-pihak lain yang perlu mengetahui pembatalan pernikahan Anda.
Pernikahan tidak hanya menyangkut kedua belah pihak saja. Ikatan kedua keluarga juga telah dipersatukan dan mereka juga perlu mengetahui pembatalan pernikahan Anda
Tidak hanya sampai di situ, ada hal-hal lain yang harus Anda urus menyangkut hal ini. Dilansir dari EzineArticles, berikut ini yang harus Anda urus dalam pembatalan pernikahan.
Mendiskusikannya dengan (mantan) tunangan
Saat batal menikah, tentunya banyak yang harus dibicarakan, seperti bagaimana membicarakan kepada pihak keluarga dan membagi tugas untuk memberitahu ke berbagai pihak, seperti pihak vendor dan juga membahas cincin pertunangan.
Rasanya pasti campur aduk antara sedih, malu, mungkin juga ada sedikit rasa lega mampu memutuskan hal ini. Bahkan jika ini keputusan bersama, Anda berdua juga merasa bersalah dan malu ketika harus membicarakan kepada orang tua. Tapi Anda berdua tetap harus bertanggung jawab dan menyelesaikannya dengan berbagai pihak.
Memberitahu keluarga, saudara dan sahabat
Setelah Anda dan pasangan sudah memahami keadaan yang ada, saatnya memberitahukan pada pihak keluarga. Mereka pasti terkejut mengetahui hal ini. Tapi, cobalah untuk menenangkan mereka agar tidak menyalahkan siapa pun dalam kondisi tersebut. Berikan pengertian pada keluarga dan teman terdekat bahwa seseorang harus menikah dengan orang yang diinginkan dan tidak bisa dipaksakan.
Hubungi vendor
Sesegera mungkin hubungi seluruh vendor pernikahan untuk membatalkan segala persiapan. Biasanya dalam kontrak perjanjian awal, jika membatalkan jauh sebelum hari H, kemungkian uang Anda dapat dikembalikan beberapa persen.
Bagaimana jika undangan telah terkirim?
Beritahukan sebanyak yang Anda mampu. Mungkin Anda tidak bisa mengabarkan ratusan, bahkan ribuan orang yang telah menerima undangan. Jadi, pastikan pada hari H, di tempat acara pernikahan, Anda telah menyiapkan orang yang dapat memberikan kabar pada tamu bahwa pernikahan telah dibatalkan.
Cincin pertunangan
Cincin pertunangan biasanya diberikan oleh pihak pria. Untuk menghormati mantan tunangan Anda, tanyakan apakah Anda harus mengembalikan cincin pertunangan. Apalagi, jika cincin tersebut merupakan cincin warisan dari keluarga pria, sebaiknya perlu dikembalikan. Jika cincin dibeli bersama-sama, maka Anda berdualah yang dapat memutuskan harus diapakan cincin tersebut.
Jalani hidup masing-masing
Setelah pembatalan pernikahan, Anda harus tetap menatap hidup ke depan dan menjalani hidup masing-masing. Kuatkan diri Anda dan yakinkan diri bahwa ini merupakan keputusan terbaik. Yah, daripada nantinya bercerai, bukankah lebih baik jika dibatalkan di depan?
Pernikahan tidak hanya menyangkut kedua belah pihak saja. Ikatan kedua keluarga juga telah dipersatukan dan mereka juga perlu mengetahui pembatalan pernikahan Anda
Tidak hanya sampai di situ, ada hal-hal lain yang harus Anda urus menyangkut hal ini. Dilansir dari EzineArticles, berikut ini yang harus Anda urus dalam pembatalan pernikahan.
Mendiskusikannya dengan (mantan) tunangan
Saat batal menikah, tentunya banyak yang harus dibicarakan, seperti bagaimana membicarakan kepada pihak keluarga dan membagi tugas untuk memberitahu ke berbagai pihak, seperti pihak vendor dan juga membahas cincin pertunangan.
Rasanya pasti campur aduk antara sedih, malu, mungkin juga ada sedikit rasa lega mampu memutuskan hal ini. Bahkan jika ini keputusan bersama, Anda berdua juga merasa bersalah dan malu ketika harus membicarakan kepada orang tua. Tapi Anda berdua tetap harus bertanggung jawab dan menyelesaikannya dengan berbagai pihak.
Memberitahu keluarga, saudara dan sahabat
Setelah Anda dan pasangan sudah memahami keadaan yang ada, saatnya memberitahukan pada pihak keluarga. Mereka pasti terkejut mengetahui hal ini. Tapi, cobalah untuk menenangkan mereka agar tidak menyalahkan siapa pun dalam kondisi tersebut. Berikan pengertian pada keluarga dan teman terdekat bahwa seseorang harus menikah dengan orang yang diinginkan dan tidak bisa dipaksakan.
Hubungi vendor
Sesegera mungkin hubungi seluruh vendor pernikahan untuk membatalkan segala persiapan. Biasanya dalam kontrak perjanjian awal, jika membatalkan jauh sebelum hari H, kemungkian uang Anda dapat dikembalikan beberapa persen.
Bagaimana jika undangan telah terkirim?
Beritahukan sebanyak yang Anda mampu. Mungkin Anda tidak bisa mengabarkan ratusan, bahkan ribuan orang yang telah menerima undangan. Jadi, pastikan pada hari H, di tempat acara pernikahan, Anda telah menyiapkan orang yang dapat memberikan kabar pada tamu bahwa pernikahan telah dibatalkan.
Cincin pertunangan
Cincin pertunangan biasanya diberikan oleh pihak pria. Untuk menghormati mantan tunangan Anda, tanyakan apakah Anda harus mengembalikan cincin pertunangan. Apalagi, jika cincin tersebut merupakan cincin warisan dari keluarga pria, sebaiknya perlu dikembalikan. Jika cincin dibeli bersama-sama, maka Anda berdualah yang dapat memutuskan harus diapakan cincin tersebut.
Jalani hidup masing-masing
Setelah pembatalan pernikahan, Anda harus tetap menatap hidup ke depan dan menjalani hidup masing-masing. Kuatkan diri Anda dan yakinkan diri bahwa ini merupakan keputusan terbaik. Yah, daripada nantinya bercerai, bukankah lebih baik jika dibatalkan di depan?
Sumber :
0 komentar:
Post a Comment