Sunday, April 17, 2011

Info Post
Belanja murah dapat banyak - - -
Suka bersantap ria di Mc*nald's? Kalau ya, harap cermati informasi berikut ini. Beberapa bumbu makanannya ditemukan Agen Standardisasi Pangan (FSA) Inggris sebagai salah satu penyebab kanker.
http://faktabukanopini.blogspot.com/


Apakah McD*nald's di Indonesia juga demikian? Belum jelas juga, meskipun seperti yang kita ketahui, sebagai restoran waralaba, McD*nald's dikenal memiliki standar resep yang sama pada semua restorannya di seluruh dunia.

Daftar yang dikeluarkan FSA mengenai bumbu makanan McD*nald's yang ditemukan mengandung bahan berbahaya itu antara lain saus Western BBQ, saus Dijon Mustard Mayo, saus Caesar Dressing Regular Fat, dan saus Caesar Dressings Lo Fat.

Para pengawas makanan Inggris FSA menemukan pewarna Sudanred di sejumlah saus, dressing alias bumbu-bumbu isian atau kuah, dan mostar dari sejumlah restoran waralaba, termasuk McD*nald's. Demikian dilaporkan scotsman.com
http://faktabukanopini.blogspot.com/


Menanggapi dikeluarkannya laporan FSA tersebut, McD*nald's Norwegia yang memiliki 65 cabang itu langsung menarik bumbu makanan tersebut. McD*nald's menjamin tidak ada satupun restorannya yang menjual bumbu-bumbu itu lagi.

"Kami sudah mengganti semua produk yang mengandung pewarna tersebut," kata Margaret Brusletto selaku manajer komunikasi McD*nald's Norwegia di Dagbladet seperti diberitakan televisi milik pemerintah Norway, NRK1.
http://faktabukanopini.blogspot.com/


Daftar FSA

Lebih dari 400 makanan ditemukan FSA mengandung bahan berbahaya yang menyebabkan kanker. Bahan yang dimaksud adalah bahan celup Red Sudan 1 atau disebut Sudanred yang mengandung karsinogenik.

Red Sudan 1 biasanya digunakan untuk mewarnai bahan pelarut, oli, lilin, minyak tanah, sepatu, dan pengkilap lantai. Jadi bisa dibayangkan betapa horornya ketika bahan ini masuk ke dalam pencernaan manusia.

Kepala Eksekutif FSA Dr Jon Bell memperingatkan kalau daftar makanan yang mengandung bahan berbahaya itu bisa saja bertambah dalam beberapa hari mendatang. FSA pertama kali mengeluarkan daftar sebanyak 359 produk makanan. Hanya dal! am waktu sekitar seminggu, daftar itu bertambah 60 produk lagi.

"Ada kemungkinan kuat kita akan kembali memberikan pengumuman lanjutan. Informasi terus bertambah. Lebih dari 300 pengusaha pabrik dan pengecer terlibat dalam masalah ini. Jadi sudah pasti penyebaran produk ini sangat meluas," tukasnya.

Namun pengumuman daftar produk makanan yang mengandung bahan berbahaya dari FSA itu juga menuai kritik. Sebab tidak disertai dengan kesigapan untuk menarik semua produk itu dari penjualan. Sehingga dikhawatirkan banyak konsumen yang belum mengetahui hal tersebut masih terus membeli produk berbahaya itu.

Sumber :


0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...