Tuesday, April 5, 2011

Info Post
Belanja murah dapat banyak - - - [Image: gugup-(livejournal)-dalam.jpg]
Setiap orang pasti pernah merasa gugup. Ada beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan orang
untuk menutupi rasa gugupnya. Kebiasaan ini tampaknya sulit dihentikan, tapi sebenarnya bisa dihentikan
jika ada niat.
Saat sedang gugup atau cemas, sistem di otak akan memerintahkan bagian otak yaitu hipotalamus untuk
mengeluarkan hormon corticotrophin releasing factor (CRF), selanjutnya hormon ini bisa memicu keluarnya
hormon lain yaitu adrenocortocotrophin (ACTH).
Hormon ini bisa masuk ke aliran darah menuju kelenjar ginjal untuk merangsang hormon cortisol agar
melepaskan adrenalin.
Saat itu biasanya orang akan merasakan deg-degan, keringat dingin, gemetar bahkan sampai ingin pipis.
Jika cortisol menyerang bagian otak yang menjadi pusat ingatan (hippocampus) maka bisa jadi saat gugup
seseorang menjadi lupa dengan segala hal yang ada di otaknya.
“Setiap kebiasaan buruk adalah sesuatu yang sangat dihargai oleh orang tersebut, karena bisa membuat
orang menjadi santai, rileks atau sedikit lebih tenang. Karena jika kebiasaan tersebut tidak dihargai, maka
tak mungkin orang tersebut mau terus melakukannya,” ujar psikolog Carol Goldberg dari New York City,
seperti dikutip dari Livescience,
Berikut beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan orang untuk menutupi rasa gugupnya, yaitu:

1. Menggigit kuku.
Ini merupakan kebiasaan yang paling umum karena mempengaruhi sepertiga anak-anak, 44 persen remaja
dan 19-29 persen orang dewasa. Kebiasaan ini biasanya diawali dari anak-anak atau karena mengikuti gaya
orang lain.

2. Mengisap jempol.
Kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh bayi yang memang memiliki dorongan untuk mengisap apapun.
Kebiasaan ini bisa berlanjut hingga anak usia 2-4 tahun atau bahkan mungkin sampai remaja.

3. Makan berlebihan.
Orang yang makan terlalu banyak memiliki berbagai alasan termasuk untuk mengurangi kecemasan, frustasi
atau kesepian. Alasan orang beralih ke makanan karena konsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan
rasa bahagia atau membuat orang menjadi tenang.

4. Merokok.
Kebiasaan ini bisa membuat orang kecanduan secara fisik yang membuat orang tergantung dengan
nikotin. Zat tertentu menyebabkan perubahan senyawa kimia di otak yang menimbulkan perasaan tenang
dan kesenangan tersendiri.
Tidak mudah memang untuk langsung mencapai hal tersebut, tapi cobalah untuk mengalihkan perhatian
saat sedang gugup dengan hal lain seperti menarik napas atau minum air putih yang bisa membuat
seseorang menjadi lebih tenang.
Kebiasaan buruk ini bisa berdampak pada kesehatan, seperti menggigit kuku dan mengisap jempol dapat
menjadi sarana untuk memasukkan berbagai macam bakteri ke dalam mulut, makan berlebihan bisa
memicu obesitas yang menjadi faktor risiko berbagai penyakit, sedangkan rokok mengandung berbagai
macam zat yang diketahui bersifat karsiogenik.



Sumber:
artikel-terlengkap.tk


0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...