Sejumlah penelitian menunjukkan ekspresi wajah tak banyak berpengaruh pada kehidupan pernikahan seseorang. Namun, bila seseorang tak menatap mata pasangan saat berbicara, menunjukkan pernikahan atau hubungan sedang dalam masalah besar.
Tidak menatap atau mengalihkan pandangan bisa diartikan tidak menghargai, melecehkan pasangan dan menghina. Apalagi jika disertai tawa atau senyum sinis.
Studi University of Washington menemukan gerakan mata bisa menjadi indikasi kuat hubungan sedang tidak sehat. Sebab, ahli mencatat tak menatap mata pasangan merupakan isyarat sarkastik nonverbal, dan ketidaksetujuan terhadap lawan bicara.
Laman Yourtango membeberkan hasil studi alasan seseorang tak menatap mata pasangan yaitu:
1. Tidak setuju dengan lawan bicara
2. Tidak menyukai cara pengungkapan lawan bicara
3. Frustrasi atau muak dengan isi pembicaraan
4. Tidak menghormati lawan bicara.
Sedangkan, orang yang melihat lawan bicaranya tidak ada kontak mata akan merasakan perasaan berikut:
1. Tidak diperhatikan
2. Merasa terhina
3. Tidak dihormati
Keadaan ini, menurut studi, akan merusak hubungan apapun, terutama pernikahan. Anak-anak yang melakukannya pada saat orangtua berbicara diduga berkaitan dengan belum matangnya mental anak atau tidak mengetahui cara mengungkapkan perasaan.
Namun, jika keadaan ini terjadi pada pasangan diartikan sebagai kesengajaan untuk memperlihatkan rasa tidak hormat atau kesombongan. Di banyak kasus akan menimbulkan pertengkaran bahkan berakhir pada perceraian.
VIVAnews
0 komentar:
Post a Comment