Sering kita lihat film-film asing terutama film Hollywood diberi embel-embel rating dengan kode-kode tertentu. Rating film tersebut sendiri sebenarnya merupakan klasifikasi isi dan tema film yang sesuai dengan tingkat umur penonton tertentu. Yang berarti, rating ini tentunya dapat membantu penonton untuk menentukan jenis film yang sesuai untuk anak-anak, remaja, atau orang dewasa.
G - General Audiences (Semua Umur)
Agar sebuah film dapat diberi rating G maka film tersebut harus memenuhi kriteria tertentu. Pada film dengan rating G, tema, bahasa, dan percakapan yang digunakan berada dalam batas sopan atau masih dapat ditolerir. Selain itu, penggambaran kekerasan hampir tidak ada atau sangat minimal. Dan juga, sama sekali tidak dijumpai adegan yang mengandung unsur-unsur ketelanjangan, seks atau adegan yang menunjukkan penggunaan narkoba.
PG - Parental Guidance Suggested (Bimbingan Orang Tua)
Sebagian dari isi film mungkin tidak cocok untuk anak-anak. Sebuah film dengan rating PG harus diselidiki terlebih dahulu oleh orang tua sebelum film tersebut ditonton oleh anak-anak. Di sini peran orang tua begitu penting dalam mendampingi anak-anaknya dalam menonton film ini. Film dengan rating PG biasanya memiliki tema yang lebih dewasa, beberapa kata-kata "kotor", beberapa penggambaran kekerasan, dan adegan ketelanjangan yang berlangsung singkat. Namun, tidak ada adegan penggunaan narkoba dalam sebuah film yang memiliki rating ini. Oleh karena itu, ketika anak-anak menonton film dengan rating ini, orang tua hendaknya turut mendampingi dan membimbing anak-anaknya.
PG-13 - Parents Strongly Cautioned (Peringatan Keras bagi Orang Tua)
Sebagian dari isi film mungkin tidak cocok untuk anak berusia di bawah 13 tahun. Jika sebuah film diberi rating dengan PG-13, maka sebaiknya orang tua dengan tegas melarang anaknya yang berusia di bawah umur 13 tahun untuk menonton film dengan rating ini. Pada film dengan rating PG-13, biasanya terdapat percakapan dengan menggunakan kata-kata kasar, kemungkinan penggambaran kekerasan, namun umumnya tidak realistis dan ekstrim atau kekerasan persisten. Adegan telanjang yang tidak singkat, namun adegan telanjang tersebut dinilai tidak akan berorientasi seksual. Selain itu terdapat adegan penggunaan narkoba. Alasan-alasan tersebut membuat film dengan rating ini menjadi tidak pantas untuk dipertontonkan pada anak-anak di bawah usia 13 tahun.
R - Restricted (Terbatas)
Anak di bawah usia 17 tahun harus ditemani orang tua atau orang dewasa sebagai pengawal. Pada film dengan rating R, biasanya mencakup tema-tema orang dewasa, aktivitas orang dewasa, bahasa yang kasar dan keras. Selain itu, terdapat penggambaran kekerasan yang kuat atau berkelanjutan. Terdapat juga adegan yang mengandung unsur-unsur ketelanjangan dan berorientasi seksual dan penyalahgunaan obat-obatan. Alasan di atas membuat orangtua harus menaruh perhatian yang sangat serius. Anak di bawah 17 tahun sama sekali tidak diizinkan untuk menontoni film dengan rating R tanpa ditemani oleh orang tua atau orang yang lebih dewasa.
NC-17 - No One 17 and Under Admitted (Dewasa 17 Tahun ke atas)
Film dengan rating NC-17 tidak boleh ditonton oleh anak-anak di bawah usia 17 tahun. Rating NC-17 sendiri tidak berarti bahwa film tersebut merupakan film porno, dan tidak dapat dianggap sebagai penilaian negatif dalam arti apapun. Peringkat tersebut hanya sinyal bahwa isi dari film tersebut hanya cocok untuk penonton dewasa. Film berating NC-17 dapat didasarkan pada adegan kekerasan, seks, perilaku brutal, penyalahgunaan obat-obatan atau elemen lain yang dipertimbangkan terlalu keras dan melewati batas untuk dilihat oleh anak-anak.
http://al-teko.blogspot.com/2011/07/arti-rating-pada-film.html
0 komentar:
Post a Comment