Berbentuk seperti kacamata, namun tanpa lensa, Tele Scouter yang didukung oleh komputer ini akan menggunakan alat penampil gambar untuk memproyeksikan penerjemah secara langsung ke retina penggunanya.
Seperti yang dikutip megindo.net dari www.japantoday.com, penyedia teks secara instan melalui pengenal suara dan program penerjemah ini akan secara efektif menyediakan teks seperti dalam film-film, selama percakapan antara dua orang yang mengenakan kacamata penerjemah ini.
"Anda bisa tetap menjaga alur percakapan" ujar pejabat pengembangan pasar NEC, Takayuki Omino, pada acara pameran di Tokyo dimana alat ini diperagakan. "Alat ini juga bisa digunakan untuk pembicaraan yang menyangkut informasi rahasia" ujar Takayuki berkenaan dengan kebutuhan akan penerjemah manusia.

Para penggunanya masih bisa melihat wajah lawan bicaranya karena teks tersebut diproyeksikan hanya ke sebagian retina. Menurut NEC, Teknologi semacam itu pertama kalinya dipergunakan untuk produk komersial.
Perusahaan itu rencananya akan meluncurkan Tele Scouter di Jepang pada bulan November tahun depan, walaupun pada awalnya akan dirilis tanpa mode penerjemah.


http://haxims.blogspot.com/2011/02/perusahaan-jepang-nec-mengembangkan.html
0 komentar:
Post a Comment