Tuesday, February 22, 2011

Info Post
Belanja murah dapat banyak - - -
Sebuah jasa penyewaan DVD Eropa, Lovefilm, mengadakan survei atas 120 ribu pelanggannya untuk merangking adegan seks ‘terpanas’ dalam film. Absennya 9 1/2 WEEKS dalam daftar tersebut menunjukkan selera yang tinggi masyarakat pecinta film Eropa untuk sebuah adegan seks. Padahal, film tersebut masuk dalam daftar 10 besar adegan panas terbaik di AS.Berikut adalah daftar 10 besar film-film dengan adegan seks terbaik versi Lovefilm:

1. SECRETARY
Adegan seks antara Lee (diperankan Maggie Gyllenhaal) dan pimpinannya, Edward (diperankan James Spader) disuguhkan di tengah kompleksitas sebuah hubungan dan sekaligus memberikan gambaran nyata dari sebuah hubungan seks yang timbul dari kekuatan hasrat yang dimiliki keduanya. Film ini memberikan penekanan pada kealamian perasaan cinta yang tumbuh dalam sebuah hubungan.

2. BROKEBACK MOUNTAIN
Fobia masyarakat atas fenomena ‘homoseksual’ tergambar jelas tergambar dalam cercaan dan kritikan yang ditujukan pada adegan seks dalam film tersebut, lebih dari adegan seks dalam film manapun. Namun titik berat penghargaan yang diberikan pada film ini adalah pada kehebatan penulis, pembuat film dan para pemainnya yang bisa menempatkan penonton di posisi Jack dan Ennis, dua tokoh film tersebut, sebagai pasangan yang berjuang keras untuk memadukan perasaan cinta yang mereka alami.

3. OUT OF SIGHT
OUT OF SIGHT ingin menampilkan permainan seks yang ‘lembut’ dan peningkatan gairah secara perlahan, daripada sebuah adegan seks yang ‘tembak langsung’. Adegan percintaan antara Jack (George Clooney) dan Karen (Jennifer Lopez) di atas kap mesin mobil bisa jadi lebih ‘menggetarkan’ daripada adegan seks di atas ranjang dengan berbagai gaya.

4. BETTY BLUE
Jangan kira masyarakat Eropa hanya menyukai adegan seks ‘lembut’ saja. Ini salah satu contohnya. Film BETTY BLUE yang dari awal sudah dipenuhi adegan seks liar antara Betty (Beatrice Dalle) dan Zorg (Gean-Hughes Anglade) ternyata juga masuk dalam daftar ini. Di sini jelas bahwa seks memang punya dua sisi, merusak dan membangun.

5. CRUEL INTENTIONS
Adegan ciuman yang manipulatif antara Selma Blair dan Sarah Michelle Gellar dalam remake versi remaja dari DANGEROUS LIASONS ini bisa jadi faktor yang bisa menurunkan hasrat seksual dalam sebuah adegan seks. Tapi hal itu memberikan gambaran bagus tentang dua aspek dalam hubungan seksual yang pernah kita alami, pengalaman pertama bermain seks dan fakta bahwa tak semua ciuman menggambarkan rasa cinta.

6. WILD THINGS
Garis pemisah antara adegan seks dan pornografi seringkali menjadi kabur. Adegan seks yang ditampilkan oleh Neve Campbell dan Denise Richards dalam film ini menunjukkan bahwa kadang para penikmat film layar lebar menginginkan sedikit sentuhan ‘porno’ dalam film-film yang mereka tonton.

7. REAR WINDOWS
Film klasik ini bisa jadi contoh salah satu adegan seks terbaik sepanjang jaman. Adegan ciuman antara Grace Kelly dan James Stewart mampu menampilkan lebih dari sekedar hasrat manusia namun memiliki keindahan yang tak akan mudah dilupakan. Jelas peran sang sutradara dalam mengarahkan adegan ini juga menjadi salah satu penyebab ’suksesnya’ adegan ini.

8. THE FABULOUS BAKER BOYS
Adegan seks antara Michelle Pfeiffer dan Jeff Bridges dalam film ini memang layak diacungi jempol. Coba bayangkan saja bagaimana Michelle bisa terlihat begitu menikmati adegan seks diatas piano itu sementara kita tahu bahwa saat itu banyak crew film yang berada di lokasi tersebut. Kamera yang dibawa berputar mengelilingi piano pun seolah menambah dramatis adegan ‘merintih-rintih’ ini.

9. MULHOLLAND DRIVE
Yang paling menarik dari hubungan seks mungkin adalah apa yang berada ‘di dalam’ dan bukannya sekedar sentuhan fisik yang terlihat. Dan untuk urusan ini, sutradara David Lynch adalah pakarnya. Adegan seks antara Naomi Watts dan Laura Harring menunjukkan bagaimana adegan seks berawal dari dalam diri manusia hingga terwujud menjadi sentuhan fisik yang nampak oleh mata.

10. THE HUNGER
Perilaku seksual mengandung sekaligus unsur membangun dan juga menghancurkan. Kaum vampir yang mempertahankan hidup mereka dengan mengorbankan kehidupan makhluk lain atau sesamanya menjadi sebuah metafor yang kuat pada dua hal yang saling bertolak belakang tersebut. David Bowie dan Catherine Deneuve mampu menampilkan secara apik kombinasi antara keduanya.

kaskus.us


0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...