Kucuran dana itu masuk ke Twitter dari perusahaan modal ventura Kleiner Perkins Cauflied & Byers. Seperti dikutip detikINET dari DT, Jumat (17/12/2010), Kleiner mengalahkan tawaran dari DST.
Penggalangan dana dilakukan Twitter ala lelang. Kedua investor itu ‘berebut’ dengan penawaran masing-masing sebelum akhirnya Kleiner unggul.
Bersamaan dengan itu, situs perkicauan itu juga mengangkat dua tokoh di dewan direksi mereka. Keduanya adalah Mike McCue dari Flipboard dan David Rosenblatt mantan Doubleclick.
Tidak disebutkan apa yang akan dilakukan Twitter dengan dana USD 200 juta (sekitar Rp 1,8 triliun)itu. Banyak rumor beredar, namun belum ada yang pasti.