Bagaimana cara menyampaikan kritik yang tepat sehingga bisa tersampaikan maksud baik di baliknya?
Dibawah ini ada beberapa tips yang menurut saya mungkin bisa bermanfaat
Teknik Mengkritik
Tujuan utama mengkritik sebaiknya berupa memperbaiki kualitas seseorang. Karena hal ini berkenaan dengan harga diri seseorang, maka harus disampaikan dengan benar.
Karena kalau tidak, orang yang dikritik bisa salah mempersepsikan, dan ujung-ujungnya tersinggung atau marah. Supaya hubungan akrab tetap terjaga, cobalah teknik berikut:
1.Perhatikan siapa yang dikritik
Hubungan yang berbeda, tentu berbeda cara pendekatannya. Misal, cara berbicara dengan saudara kandung berbeda dari cara bicara dengan teman sekantor.
2. Perhatikan intonasi suara dan nadanya
Sebisa mungkin diucapkan dengan kalimat yang enak didengar, dan nada suara yang ramah, bukan menuduh atau menguliahi.
Sebisa mungkin diucapkan dengan kalimat yang enak didengar, dan nada suara yang ramah, bukan menuduh atau menguliahi.
3. Jangan pernah mengkritik orang di depan banyak orang
Siapa pun itu yang kita kritik akan merasa sangat sakit hati jika kita membuka kelemahannya di hadapan banyak orang. Katakan pada momen yang tepat dan pribadi. Hal ini pun akan mempengaruhi penilaian orang lain kepada kita. Jika kita berani mengkritik orang lain di hadapan orang banyak, orang-orang pun akan takut untuk berteman atau berada dekat kita.
Siapa pun itu yang kita kritik akan merasa sangat sakit hati jika kita membuka kelemahannya di hadapan banyak orang. Katakan pada momen yang tepat dan pribadi. Hal ini pun akan mempengaruhi penilaian orang lain kepada kita. Jika kita berani mengkritik orang lain di hadapan orang banyak, orang-orang pun akan takut untuk berteman atau berada dekat kita.
4. Perhatikan situasi dan kondisi orang yang dikritik
Supaya maksud baik tidak disalah artikan, perhatikan suasana hati orang tersebut. Jika ia sedang terlihat sedih, marah, atau tidak bersemangat, sebaiknya tunda dulu hingga suasana hatinya sedang baik dan dalam keadaan santai. Jika tidak, emosinya bisa meninggi, dan kritikan tersebut justru akan menjadi bibit pertengkaran Anda dan dia.
Supaya maksud baik tidak disalah artikan, perhatikan suasana hati orang tersebut. Jika ia sedang terlihat sedih, marah, atau tidak bersemangat, sebaiknya tunda dulu hingga suasana hatinya sedang baik dan dalam keadaan santai. Jika tidak, emosinya bisa meninggi, dan kritikan tersebut justru akan menjadi bibit pertengkaran Anda dan dia.
5. Sebelum Anda membuka mulut untuk mengkritik seseorang, ketahuilah duduk persoalan dengan sebaik-baiknya
Lihat segala kemungkinan, pelajari hal tersebut dari berbagai sisi. Ini penting untuk menghindari kesalahan persepsi, juga memastikan agar kritik kita tepat sasaran.
Tips:
- Tak semua orang mampu menangkap beberapa kritik sekaligus dengan cepat. Saat menghadapi orang seperti ini, berikan kritik satu demi satu, jangan sekaligus. Upayakan untuk bersikap ramah, agar orang yang dikritik tidak minder atau grogi.
- Bila memungkinkan, sebutkan dahulu sisi positifnya, baru negatifnya. Misal,
* “Bajumu bagus sekali, tapi rasanya lebih cocok kalau dikenakan malam hari.”
* "Sayang, nasi goreng kamu enak banget nih. tapi kayaknya jauh lebih enak kalau minyaknya dikurangin sedikit."
* "Pak, saya suka proposal yang kemaren bapak buat. dan lebih OK kalau huruf dan kolomnya lebih rapih lagi. sukses terus ya pak."
* "Gan trit yang ente bikin keren banget.. dan ane yakin trit ente bakal banyak yg rate kalo dikasih gambar."
* "Gan ane suka banget sama trit ente. ane pasti pantengin terus kalo trit agan Update terus analisisnya. keep update ya gan."
- Menghadapi orang yang tidak suka dikritik itu tidak mudah. Perlu diingat, orang yang hobi mengkritik tetapi tidak suka dikritik adalah orang yang kurang percaya diri.
Sebenarnya, ia tak sanggup mendengarkan pendapat orang lain mengenai dirinya dan takut kecewa. Kalau sanggup berkorban perasaan karena kasihan padanya, berusahalah untuk “melunakkan” hatinya. Kalau merasa tak sanggup, apa boleh buat, hindari saja.
Sumber |